Penajam (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan agar pembangunan fisik dengan kebudayaan di Kota Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap harmonis.
"Selain melakukan pembangunan fisik (infrastruktur) IKN Nusantara, pemerintah juga berkomitmen melestarikan kebudayaan dalam mengembangkan nilai budaya lokal daerah penyangga," kata Muhadjir di sela Puncak Acara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023, yang digelar di Lapangan Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat.
Festival Harmoni Budaya Nusantara, kata Muhadhir, sebagai wujud harmonisasi antara pembangunan infrastruktur dengan kebudayaan di IKN Nusantara.
Ia mengatakan Puncak Acara Festival Harmoni Budaya Nusantara digelar di Kecamatan Sepaku dengan harapan pembangunan infrastruktur di wilayah itu dapat berjalan beriringan dengan kelestarian kebudayaan sebagai karakter bangsa.
Baca juga: Presiden: Masyarakat beragam etnis hidup harmonis di IKN
Selain melakukan pembangunan infrastruktur, lanjut dia, pemerintah pusat juga berkomitmen melestarikan kebudayaan dalam mengembangkan nilai budaya lokal daerah penyangga.
Budaya serta adat istiadat yang ada di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara harus tetap dilestarikan, sehingga dapat terus dikenali dari generasi ke generasi, karena tetap terjaga seiring perkembangan IKN Nusantara.
Kebudayaan di Kalimantan Timur, menurut dia, harus tetap terjaga. "Tidak hanya kebudayaannya, tetapi juga kelestarian kesenian lokal yang menjadi identitas daerah patut dijaga," ujarnya.
Muhadjir mengatakan Kemenko PMK terus berupaya menyiapkan warga lokal untuk memenuhi kebutuhan seiring perkembangan Kota Nusantara, memperkuat kemasyarakatan serta kebudayaan dalam melestarikan kearifan lokal dalam menunjang keberadaan IKN Nusantara.
Baca juga: Jokowi jawab kelanjutan IKN pada kepemimpinan selanjutnya
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang menghadiri Puncak Acara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023, disuguhi tarian tradisional Sekapur Sirih dan tarian dengan tema Paradise of Borneo.
Paradise of Borneo merupakan tarian khas Kalimantan Timur kolaborasi atau digabungkan tarian khas pesisir, pedalaman dan keraton.