Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau lokasi yang akan dibangun Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa (31/10).
Rencananya, pada Rabu (1/11), akan dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Bandara IKN yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“Hari ini saya memastikan dan meninjau lokasi pembangunan Bandara IKN Nusantara. Insya Allah Bapak Presiden bersedia untuk melakukan groundbreaking besok," ujar Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menhub juga melakukan peninjauan lewat udara melalui helikopter di lokasi bakal Bandara IKN yang berjarak 23 KM dari titik 0 IKN.
Menhub menjelaskan, pembangunan Bandara IKN dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.
Baca juga: Presiden Jokowi "groundbreaking" bandara VVIP IKN pada 1 November
Baca juga: Presiden Jokowi "groundbreaking" bandara VVIP IKN pada 1 November
Sementara, konsep desain dari bandara memadukan unsur kearifan lokal dengan unsur modern, yang desainnya melibatkan sejumlah arsitek.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara IKN, Menhub bersama Menteri PUPR ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memimpin pembangunan serta pengoperasian bandara.
Bandara tersebut dibangun dengan luas terminal 2.000 meter persegi (m²) dan terminal lainnya 5.000 m² serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter, bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.
Ia menambahkan, Bandara IKN dibangun untuk mendukung konektivitas di IKN, serta melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.
Selain meninjau lokasi bakal Bandara IKN, Menhub juga meninjau lokasi bakal Pelabuhan pendukung IKN.
Pelabuhan ini juga untuk mendukung pariwisata di sekitar IKN, karena akan difungsikan juga sebagai pelabuhan wisata.
Turut hadir Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi dan Plt. Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi.