Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara masih terus memburu Ar, DPO perampokan di Ketapang, Kalimantan Barat, yang berhasil malarikan diri saat penggerebekan di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru pada 26 Februari 2014 lalu.
Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor, Kamis mengatakan, te;ah mengerahkan tujuh personel untuk melacak keberadaan Ar yang diyakini terluka saat penggerebekan tersebut namun berhasil meloloskan diri dan kabur dari kepungan petugas.
"Tersangka diduga terluka namun masih sempat kabur dari kepungan petugas dan menghilang di semak belukar kawasan perkebunan sawit milik masyarakat sekitar. Hingga saat ini, jejaknya masih terus kami lacak untuk menangkap buronan Polres Ketapang tersebut. Kami telah mengerahkan tujuh personel untuk memburu tersangka," ungkap Joudy Mailoor.
Joudy Mailoor menyakini, Ar masih bersembunyi di sekitar kawasan perkebunan sawit di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru.
"Tersangka cukup lihai dalam bersembunyi sehingga menyulitkan petugas untuk melacak keberadaannya. Namun, petugas terus melakukan upaya untuk mengungkap keberadaan Ar, dengan cara melakukan penyisiran dan penjagaan di beberapa titik," ujar Joudy Mailoor.
Ia menargetkan, kurun waktu dua pekan ke depan, tersangka sudah harus berhasil ditangkap karena dikhawatirkan melarikan diri ke luar wilayah Penajam Paser Utara.
Sebelumnya, pada Rabu (26/2) tim gabungan dari Polda Kalimantan Timur, Polres Ketapang, Kalimantan Barat dan Polres Penajam Paser Utara menembak dua perampok karena diduga melakukan perampokan emas seberat 7 kilogram di sebuah toko emas pada 5 Febrauari 2014.
Dua tersangka perampok yang tewas ditembak tersebut berinisial R dan B, sementara satu orang tersangka berinisial T berhasil ditangkap dan satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
Penggerebekan tersangka pelaku pelaku perampokan toko emas itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WITA di RT 10 Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mereka masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus perampokan uang gaji karyawan di wilayah Ketapang dan pernah terlibat kasus perampokan toko emas seberat tujuh kilogram. (*)
Polres Penajam Terus Buru DPO Perampokan Ketapang
Jumat, 14 Maret 2014 2:14 WIB
Tersangka diduga terluka namun masih sempat kabur dari kepungan petugas dan menghilang di semak belukar perkebunan sawit milik masyarakat sekitar,"