Penajam (ANTARA Kaltim) - Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor, menghimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di daerah itu.
"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan rumah dan barang miliknya, karena banyak terjadi pembobolan rumah pada malam hari serta kasus pencurian motor," ungkap Joudy Mailoor, di Penajam, Selasa.
Kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan lanjut Joudy Mailoor, agar dapat menekan terjadinya kasus pencurian dengan pemberatan karena kasus tersebut terjadi akibat kelalaian masyarakat terhadap keamanan rumah dan barang miliknya.
"Kasus pembobolan rumah banyak disebabkan akibat kelalaian warga sendiri. Contohnya, banyak rumah warga yang tidak memiliki pengaman seperti teralis di jendela sehingga memudahkan para pelaku masuk ke dalam rumah," katanya.
"Begitupula dengan kasus pencurian kendaraan bermotor, rata-rata kendaraan bermotor di parkir sembarangan dan terkadang kunci kontaknya masih ada di motor, sehingag memberi kesempatan kepada para pelaku kejahatan," ungkap Joudy Mailoor.
Sementara, warga yang menjadi korban kata Joudy Mailoor, harus segera melapor ke kepolisian terdekat, sehingga polisi dapat segera melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus kejahatan yang terjadi tersebut.
Untuk menekan kasus pencurian maupun curanmor tambah dia, diperlukan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat, selain meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga secepatnya melapor ke kepolisian jika menjadi korban kejahatan.
"Banyak korban kejahatan baru melapor sehari setelah kejadian. Makin cepat dilaporkan, polisi bisa lebih cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kejahatan tersebut," ujar Joudy Mailoor. (*)
Kapolres Penajam Imbau Warga Waspadai Maraknya Pencurian
Selasa, 28 April 2015 7:32 WIB
Kasus pembobolan rumah banyak disebabkan akibat kelalaian warga sendiri. Contohnya, banyak rumah warga yang tidak memiliki pengaman seperti teralis di jendela sehingga memudahkan para pelaku masuk ke dalam rumah,"