"Kami telah melakukan rapat bersama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan mitra kerja komisi IV untuk membahas anggaran perubahan yang berkaitan dengan sektor-sektor tersebut," ujar Puji di Samarinda, Sabtu.
Ia menambahkan, hal-hal prioritas diawal untuk anggaran perubahan adalah peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan sumber daya manusia, dan pemberian bantuan kepada sekolah-sekolah yang terkena dampak pandemi COVID-19.
“Kalau kemarin kan ada sarana dan prasarana (sarpras), kemudian ada peningkatan sumber daya manusia, dan sebagainya. Tentunya itu juga kita harapkan maksimal di anggaran perubahan ini,” katanya.
Puji juga mengingatkan bahwa DPRD sebagai pengawas kinerja pemerintah tidak hanya di Komisi IV, tetapi juga di komisi-komisi lainnya.
Menurutnya, semua anggota DPRD punya hak dan kewajiban untuk mengawasi jalannya anggaran perubahan dari Komisi I, II, III, dan IV sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama dan apa yang telah tertuang di dalam rencana kerja.
“Masyarakat punya hak tidak hanya mewakilkan kepada kami tetapi juga punya hak untuk melihat kalau kemudian kira-kira tidak sesuai bisa diadukan ke DPRD,” tuturnya.
Ia juga berharap, para wartawan bisa menyampaikan kepada DPRD jika menemukan hal-hal yang tidak wajar atau kejanggalan tentang pelaksanaan anggaran perubahan di dinas atau instansi terkait.
“Jadi itu sebuah prestasi kalau wartawan bisa menyampaikan kepada kita hal yang tidak wajar atau tidak menemukan kejanggalan tentang pelaksanaan anggaran perubahan,” ujar Puji.