Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi 36 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua elemen diminta saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas baru.
"Sebanyak 36 titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Ahad.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Ia mengajak semua lapisan masyarakat luas saling mengingatkan seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian agar tidak terjadi penambahan titik panas, apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau yang berakibat banyak daun dan ranting kering.
Diyan melanjutkan, sebanyak 36 titik panas yang terpantau hari ini sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.
Tiga hari sebelumnya, Kamis (20/7), pihaknya juga mendeteksi sembilan titik panas yang tersebar di tiga kabupaten, namun titik panas tersebut sudah padam.
Sedangkan 36 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kecamatan maupun kabupaten yang sama.
Sebanyak 36 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Paser 4 titik, Kutai Kartanegara 5 titik, Kutai Timur 22 titik, dan Kabupaten Berau ada 5 titik.
Rinciannya adalah 4 titik panas yang berada di Kabupaten Paser tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang 3 titik dan Muara Komam 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 5 titik panas, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman 3 dan Kecamatan Kenohan 2 titik, semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 22 titik, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Bengalon ada 11 titik, Kecamatan Kaubun juga 11 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Untuk Kabupaten Berau yang terpantau 5 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Gunung Tabur 1 titik, Kecamatan Segah dan Talisayan masing-masing 2 titik yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," katanya.