Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menceritakan, kunci keberhasilan mereka melaju ke perempat final Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 ialah dengan mengurangi kesalahan sendiri, Jumat.
"Senang rasanya bisa mengakhiri pertandingan dengan meraih kemenangan. Pada laga hari ini saya tidak banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga perolehan poin kami bisa menang jauh," ungkap Felisha melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Berlaga di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat pagi, Adrian/Felisha menang dengan skor 21-11, 21-10 atas pasangan Chen Zhe Han/Liao Li Xi dari China.
Ganda campuran yang memulai debut sebagai pasangan di BAJC 2023 itu mengaku senang bisa melewati babak 16 besar. Dengan kemenangan ini, Adrian/Felisha menjadi pasangan Indonesia pertama yang lolos ke putaran delapan besar.
Babak perempat final BAJC 2023 rencananya akan digelar pada hari ini mulai pukul 18.30 WIB.
Menghadapi laga tersebut Adrian/Felisha ingin fokus pemulihan terlebih dahulu sebelum melakoni laga babak delapan besar.
"Setelah ini kami mau memanfaatkan istirahat terlebih dulu. Kami sudah terbiasa berlatih dalam satu hari dua kali, untuk sekarang kami mau istirahat dan recovery dulu," ungkap Felisha.
Dengan kemenangan tersebut, Adrian/Felisha melangkah ke perempat final dan akan kembali menghadapi wakil dari China, yaitu Liao Pin Yi/Zhang Jia Han.
Pada pertandingan 16 besar unggulan ketiga asal Negeri Tirai Bambu itu sukses mengatasi perlawanan ganda campuran Jepang, Kosuke Kakuta/Mei Sudo, dengan skor 21-14, 21-19.
Akan kembali menghadapi pasangan China, Adrian/Felisha tidak terlalu memikirkan terlalu jauh dan terus fokus untuk bisa melangkah lebih jauh di BAJC 2023.
"Saya pernah berhadapan dengan Liao Pin Yi saat kejuaraan dunia tahun lalu. Sekarang kami mau mencoba untuk memaksimalkan recovery untuk pertandingan berikutnya," pungkas Felisha.