Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Juli sampai dengan Agustus 2023 merupakan periode menggodok nama-nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang bakal mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Hasto meminta publik menunggu karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menunggu momen yang tepat untuk memilih pasangan Ganjar.
“Kami baru April (mengumumkan bacapres). Jadi masih digodok (nama-nama bacawapres), dilakukan pendalaman, tetapi pasti akan diambil keputusan. Jadi, Juli, Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu saja nanti dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Nanti kita lihat momentum yang tepat, tetapi selalu ada kejutan kan. Buktinya Ibu Megawati pada 21 April langsung mengambil keputusan,” kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar di Jakarta, Sabtu (8/7).
Baca juga: Gubernur Jatim masuk bursa calon Wakil Presiden dampingi Ganjar
Dia menjelaskan momen yang tepat menjadi poin krusial dalam mengumumkan nama bakal cawapres, karena itu dapat membantu meningkatkan elektabilitas pasangan bacapres-bacawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, momen yang tepat tersebut terlihat saat Megawati pada 21 April 2023 mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Megawati Soekarnoputri pada 30 April 2023 menyebut dia mengantongi 10 nama untuk bakal calon wakil presiden. Namun sampai saat ini, Ketua Umum PDIP itu belum mengumumkan 10 nama tersebut.
Baca juga: Megawati: PDIP bisa usung sendiri capres-cawapres, tapi buka pintu
“Ini kereta saya sudah banyak yang mau naik. Jadi tunggu saja. Banyak kok, saya punya di sini 10 atau berapa, nanti mengerucut sendiri oleh pikiran saya,” kata Megawati saat pertemuan dengan PPP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada 30 April 2023.