Jeddah, Arab Saudi (ANTARA) - Kerajaan Arab Saudi, sebagai ketua sesi terkini dari KTT Islam dan Ketua Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyerukan pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI yang diselenggarakan di Jeddah, Minggu.
Tujuan pertemuan itu adalah penanganan dampak insiden pembakaran kitab suci Al Quran, yang terjadi di Swedia bersamaan dengan perayaan hari Idul Adha.
Pertemuan itu dijadwalkan membahas langkah-langkah sepatutnya dalam merespons tindakan tercela itu, dengan bertujuan menyampaikan sikap bersama melawan penodaan kitab suci Al Quran.
OKI menekankan tindakan itu akan melemahkan rasa saling menghormati dan keharmonisan di antara manusia, serta bertentangan dengan upaya internasional untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan ekstremisme.
Lebih lanjut, OKI mendorong berbagai pemerintah untuk mengambil langkah efektif guna mencegah perilaku seperti itu.