Samarinda (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda mengajak organisasi masyarakat (Ormas) hingga paguyuban yang ada bersama-sama membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya mengentaskan masalah sosial.
“Elemen masyarakat t memiliki peranan penting dalam menuntaskan permasalahan sosial yang ada, seperti miskin ekstrem, ODGJ, hingga pengangguran,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda, Sucipto Wasis di Samarinda, Selasa.
Ia mengapresiasi antusias elemen masyarakat yang ikut pada acara "Sosialisasi dan Koordinasi Organisasi Masyarakat serta Paguyuban Daerah dalam Upaya Membantu Pemerintah Kota Samarinda Menangani Masalah Sosial 2023" di Hotel Horison Samarinda, Selasa.
"Walaupun cuaca ekstrem, puluhan Ormas hingga paguyuban tetap kompak menghadiri pertemuan sosialisasi ini," ucapnya.
Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Adat, Organisasi Masyarakat, hingga Paguyuban Daerah untuk memerhatikan masalah sosial di lingkungan sekitar.
"Kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat menyikapi masalah sosial yang ada di Kota Samarinda. Paling tidak ada masukan atau ide cemerlang yang nantinya akan kami teruskan ke Pemerintah Kota Samarinda," ucap Wasis.
Wasis optimis dari sekian elemen masyarakat yang hadir pasti memiliki unit usaha masing-masing. Hal itu bisa dijadikan lapangan pekerjaan, bagi tetangga sekitar yang belum mendapatkan pekerjaan tetap, ataupun seorang pengangguran.
Ia menghimbau kepada pengusaha yang tergabung dalam paguyuban daerah, Ormas, agar memberikan BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk keselamatan para pekerjanya.
Wasis berharap kepada para pengusaha agar dapat menampung saudara-saudara yang dalam Paguyuban maupun Ormas dapat membantu saudara yang kurang mampu, agar mereka dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Kesbangpol Samarinda rangkul Ormas upaya entaskan masalahan sosial
Selasa, 20 Juni 2023 15:47 WIB
Elemen masyarakat t memiliki peranan penting dalam menuntaskan permasalahan sosial yang ada, seperti miskin ekstrem, ODGJ, hingga pengangguran