Balikpapan (ANTARA) - Krakatau Steel akan memasok lebih dari 1.000 ton baja untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Krakatau Steel sudah menyuplai kebutuhan IKN, diantaranya pipa baja untuk dermaga IKN sebanyak 1.020 ton untuk tahun 2023 ini,” kata Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (KPI) Utomo Nugroho dalam siaran pers pertengahan pekan ini. PT KPI adalah bagian dari Krakatau Steel Grup.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono menyampaikan bahwa Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja hingga 6,9 juta ton pertahun
Proyek lainnya yang juga saat ini sedang berlangsung dengan pasokan pipa baja dari Krakatau Steel adalah pipa baja untuk Jetty PRI, conductor pipe 20 inchi dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM), maupun proyek SPAM Sepaku Paket 2 dengan total hingga 8.000 ton.
“Kami juga menangani proyek Pembangunan Tower SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau milik PT. PLN (Persero) UIP, SUTT tertinggi di Kalimantan Barat,” kata Purwono
Purwono Widodo menambahkan Krakatau Steel juga sudah memiliki kantor perwakilan Krakatau Steel di Balikpapan sehingga dapat memudahkan mobilitas dari Krakatau Steel Group terutama PT KPI yang memang sudah memiliki banyak proyek di daerah Kalimantan.
“Semoga kami dapat terus memberikan kontribusi positif serta turut andil dalam kesuksesan pembangunan IKN. Dan semoga Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group ini menjadi pembuka jalan untuk proyek-proyek besar lainnya,” demikian Purwono.
Krakatau Steel adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kewajiban menyediakan produk baja untuk kebutuhan dalam negeri.
Nama ‘krakatau’ nama gunung di Selat Sunda di lepas pantai Cilegon, Banten. Pada tahun 1880 Krakatau meletus dahsyat yang kemudian tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah umat manusia.