Balikpapan (ANTARA) - PLN memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur untuk mendukung kelestarian lingkungan yang sudah terjalin di wilayah ini.
"Kehadiran panel surya di Pulau Derawan kami harapkan menjadi semangat awal cikal bakal green island, pulau yang peduli lingkungan," kata General Manager PLN Kaltimra Joice Lanny Wantania, Rabu.
Menurut Lanny Wantania, keberadaan PLTS Derawan juga wujud nyata komitmen PLN dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia, yaitu melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.
Kehadiran PLTS di Pulau Derawan, lanjut dia, juga merupakan komitmen PLN dalam penggunaan sumber listrik ramah lingkungan dan meningkatkan bauran energi hijau di Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa PLTS Derawan akan terus diperbaiki dan direvitalisasi sehingga bisa memberikan suplai listrik yang lebih stabil bagi warga setempat.
"Saat ini kami fokus melakukan pengelolaan agar operasi PLTS Derawan bisa maksimal. Kami juga merencanakan untuk melakukan revitalisasi panel surya untuk meningkatkan kapasitas hingga 190 kWp," papar GM.
Sejak 1992, PLN telah melistriki Derawan dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Mulai 2012, PLN telah berinisiatif dalam penyediaan PLTS dengan daya mencapai 80 kilo Watt puncak (kWp) di wilayah ini.
Pulau Derawan berpenduduk tidak kurang dari 1.500 jiwa. Sebagian besar bekerja menjadi nelayan dan terlibat dalam industri pariwisata. Terdapat puluhan penginapan, hotel, homestay, selain juga warung makan dan restoran.
Pulau Derawan mempunyai keindahan di bawah air, yaitu pada karang dan ikan di sekeliling pantai. Juga walaupun sudah tidak banyak, setiap malam masih ada penyu yang naik untuk bertelur.
Selain di Pulau Derawan, PLTS juga ada tersedia di Kampung Teluk Semanting, kampung yang juga bagian dari Kecamatan Pulau Derawan bersama dengan Kampung Kasai, Tanjung Batu, dan Pulau Derawan sendiri.
Di wilayah tersebut, PLTS Teluk Semanting berdaya 40 kWp dan digunakan oleh 35 keluarga.