Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur melakukan pengecekan terhadap sekolah-sekolah yang sering terkena banjir di daerah itu.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Syamsul Adha di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya akan melakukan pengecekan sekolah yang sering kena banjir kemudian melakukan perbaikan dalam mengatasi banjir.
Disdikpora melakukan pengecekan untuk mengetahui secara pasti penyebab banjir, apakah kondisi sekolah yang rendah atau sistem pembuangan air di sekolah tidak berfungsi maksimal.
"Kalau lahan sekolah rendah akan ditinggikan, kalau drainase sekolah tidak bagus diperbaiki agar tidak banjir," ujarnya.
Kondisi banjir mengganggu aktivitas di sekolah. Banjir sering terjadi di sejumlah sekolah ketika hujan intensitas tinggi mengguyur daerah berjuluk "Benuo Taka" itu.
Bahkan, air masuk ruang kelas dengan ketinggian sampai sekitar 30 centimeter yang dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Hujan deras banjir terjadi di beberapa sekolah ditambah pasang surut air laut, air bisa masuk dalam kelas tingginya setengah meter," jelas dia.
Sejumlah sekolah di wilayah Penajam.Paser Utara, terutama sekolah yang berada di kawasan pesisir, masih banyak yang terendam banjir.
Sekolah yang sering banjir tersebar di wilayah Kelurahan Penajam dan Tanjung, serta Desa Babulu Laut.
"Ada sekitar 10 sekolah terdata sering terdampak banjir, sekolah berada di Penajam, Tanjung dan Babulu Laut," kata Syamsul Adha.
Sarana prasarana sekolah yang layak dan memadai penting untuk menunjang aktivitas belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.