Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 3 Imdaad Hamid melakukan kontrak politik dengan warga Kampung Air, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (3/9).
Penandatanganan kontrak politik dilakukan oleh Imdaad sebagai pihak pertama dan pihak kedua Amir Madukeleng yang merupakan tokoh masyarakat di Kampung Air.
Kontrak politik dilakukan terhadap pasangan Cagub-Cawagub Kaltim yakni Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni terkait dengan pelaksanaan program untuk pembangunan desa sebesar Rp1 miliar-Rp5 miliar per tahun tiap desa.
Ada delapan pasal yang mengikat terkait program tersebut diantaranya pelaksanaan program dilakukan pada tahun kedua masa pemerintahan pasangan Imdaad-Ipong, bila tidak dilaksanakan segera untuk mengundurkan diri.
Penandatanganan kontrak tersebut disaksikan oleh warga Kampung Air yang menyambut kedatangan Imdaad dengan sorak-sorai sambil meneriakan "coblos nomor 3".
Sementara itu, Amir mengatakan sangat senang dengan datangnya Imdaad yang memenuhi warga Margasari yang mendukung dan siap memilih pasangan nomor urut 3 pada pemilihan tanggal 10 September 2013.
"Pak Imdaad selama menjadi Walikota Balikpapan untuk dua periode sudah terbukti mensejahterakan warga di Kampung air yang dulunya kumuh, namun sekarang sudah tertata dan harga tanah di sini sudah tinggi," kata Amir.
Kampung air menjadi kampung yang tingkat perekonomiannya mengalami peningkatan. Kawasan Kampung Atas Air yang banyak ditanami mangrove sudah dua kali mendapat penghargaan Kalpataru dari pemerintah pusat.
Imdaad mengatakan bahwa Kampung Atas Air yang dulu kumuh dan sekarang sudah tertata rapi, bila dia menjadi Gubernur Kaltim maka Kampung Atas Air akan menjadi proyek percontohan pembangunan kampung.
"Kampung Atas Air akan dijadikan proyek percontohan untuk pembangunan kampung air terutama di perbatasan," kata Imdaad.
Terkait program bantuan sebesar Rp1 miliar-Rp5 miliar tersebut pasangan Imdaad-Ipong tidak lain untuk memuliakan masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu repot meminta bantu lagi, karena bila ada keperluan untuk pembangunan tinggal menggunakan dana tersebut sesuai kebutuhan. (*)
Imdaad Lakukan Kontrak Politik Dengan Warga
Rabu, 4 September 2013 5:04 WIB