Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Luasnya wilyah, beragamnya budaya etnis, ditambah kualitas SDM aparatur yang kurang memadai membuat Kutai Kartanegara khususnya Kota Tenggarong belum maksimal menangani masalah kebersihan lingkungan.
Hal itu diutarakan Bupati Rita Widyasari saat memberikan sambutan pada Pemantapan Program Adipura Kota Tenggarong dan Espose atau Paparan Penilaian Adipura dari Tim Kementerian Lingkungan Hidup RI belum lama ini.
Menurut Bupati Rita Widyasari menghadapi berbagai permasalah kebersihan dan lingkungan hidup itu, maka upaya pembenahan terus dilakukan. "Diharapkan di 2014 atau tahun depan dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
Luasan wilayah Kukar ini menjadi kendala karena antara satu kawasan dengan kawasan lain memiliki karakter berbeda. Misalnya untuk menangani masalah lingkungan di wilayah Kukar Hulu akan sangat berbeda dengan wilayah di Kukar Tengah apalagi dibandingkan dengan wilayah Kukar Pesisir.
"Wilayah Kukar itu 40 kali luas kota DKI Jakarta atau 600 kali luas kota Solo di Jawa Tengah," katanya.
Oleh sebab itu upaya pembenahan lingkungan dan kebersihan menjadi komitmen sekaligus prioritas Pemkab di masa masa mendatang.
Dia menambahkan untuk Kota Tenggarong tahun 2013 ini juga akan dilakukan relokasi pasar Tangga Arung ke Pasar Mangkurawang.
Kemudian membenahi kawasan Tanjong yang selama ini menjadi kawasan kumuh di tengah kota dijadikan Taman Terbuka Hijau atau Hutan Kota. Sedang bagi 18 ibukota Kecamatan se-Kukar juga mendapat perhatian.
Untuk perbaikan lingkungan dan kebersihan kecamatan ini Pemkab Kukar telah menggandeng Universitas Indonesia (UI) Jakarta melakukan pemetaan dan penelitian dalam penanganan kebersihan dan lingkungan hidup, sehingga nanti setiap ibu kota kecamatan memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
Kepada peserta Pemantapan Program Adipura Kota Tenggarong dan Espose Penilaian Adipura dari Kemen LH RI agar menyimak materi yang diberikan.
"Dengan demikian upaya kita meraih Adipura sebagai lambing supremasi kebersihan dan penataan lingkungan dapat terwujud tahun depan," ujarnya.
Peserta Pemantapan Program Adipura Kota Tenggarong dan Espose Penilaian Adipura diikuti jajaran SKPD, Camat dan para Lurah serta Kades se-Kota Tenggarong, Kepala Sekolah SD hingga SLTA. Acara itu diselenggarakan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar. (*)
Tenggarong Belum Maksimal Tangani Kebersihan Lingkungan
Senin, 2 September 2013 4:54 WIB