Pemkot Balikpapan Imbau Masyarakat Terkait Ombak Pantai

Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan mengimbau masyarakat agar tidak berwisata ke pantai untuk sementara waktu karena angin kencang dan ombak tinggi yang sedang terjadi di pantai-pantai Balikpapan saat ini.

"Kami tidak ingin kejadian orang berenang lalu terseret arus dan tenggelam seperti di Pantai Monpera pekan lalu terjadi lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Kota Balikpapan Andi Azis, Minggu.

Pantai Balikpapan yang landai membentang dari selatan hingga 40 km ke utara.

Bagian yang ramai adalah Pantai Banua Patra, Pantai Kemala, Pantai Monpera, Pantai Manggar, dan Pantai Lamaru. Saat ini ombak di pantai mencapai ketinggian 1,5 meter.

"Karena memang bulan Agustus ini musim angin selatan jadi ombaknya besar. Ketinggiannya bisa sampai 1,5 meter, juga lebih," kata Azis.

Imbauan kepada masyarakat agar tidak berenang bila berkunjung ke pantai saat angin sedang kencang dan ombak tinggi juga akan dipasang oleh BPBK di pantai-pantai.

"Apa boleh buat, kami saat ini memiliki personel yang sangat terbatas untuk mengawasi pantai-pantai itu," lanjut Azis.

Ia juga menyebutkan pihaknya kecolongan dengan kejadian tewasnya satu pengunjung Pantai Monpera, pantai di depan markas Kodam VI Mulawarman, dan tak jauh dari Balai Kota Balikpapan.

"Saat itu kami semua berkonsentrasi di Pantai Manggar yang pengunjungnya membludak usai Ramadhan," sebut Azis.

Pada Sabtu-Minggu (10-11/8) pengunjung Pantai Manggar mencapai 20 ribu orang sehingga hampir seluruh personel penjaga pantai, termasuk tim bantuan dari Basarnas, dikerahkan ke pantai itu.

Kejadian pengunjung pantai yang tewas terseret arus hampir terjadi setiap tahun di Balikpapan. Umumnya mereka anak-anak yang sebelumnya berenang atau bermain-main di pantai, lalu sedemikian rupa terseret arus.

Karena kuatnya arus, tidak jarang orang dewasa juga jadi korban. "Jadi sekali lagi kami imbau, untuk sementara ini jangan dulu berenang di pantai," tegas Azis. (*)