Paser (ANTARA) -
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Tanah Grogot M Akbar meminta Pemerintah Kabupaten Paser, Kaltim, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat dengan memenuhi sarana dan prasarana pendidikan.
"Ini tugas pemerintah daerah yang harus terus dilakukan," kata M. Akbar saat dimintai pendapatnya terkait kondisi pendidikan di Kabupaten Paser, yang pada Jum'at (13/5) pemerintah menggelar apel Hari Pendidikan Nasional.
Menurut dia, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditandai dengan meningkatnya kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga lahirnya anak didik yang berakhlak.
"Jangan sampai anak-anak kita pintar, berilmu tapi kurang dalam bersikap atau tidak berakhlak. Jangan sampai kemajuan teknologi mengalahkan pentingnya aspek pendidikan ahlak atau moral," kata Akbar.
Akbar menilai, saat ini pendidikan di daerah Paser mengalami kemajuan, terlihat dari indeks pembangunan manusia.
"Saat ini setiap penduduk memiliki akses untuk bisa mengenyam pendidikan, ini bukti adanya kemajuan dalam pembangunan sumber daya manusia," ucap Akbar.
Terus dikatakannya, kemudahan akses masyarakat untuk bisa mengenyam pendidikan, lanjut Akbar, harus diiringi dengan peningkatan kualitas pengajar atau pendidik.
Selain itu kata dia, pendidik yang berkualitas juga harus diiringi dengan kelengkapan fasilitas penunjang pendidikan seperti jaringan telekomunikasi.
Akbar mencontohkan, selama pandemi COVID-19, tidak sedikit pelajar yang mengalami keterbatasan mengikuti metode pembelajaran jarak jauh secara daring (online).
"Tentunya fasilitas penunjang pendidikan seperti sarana telekomunikasi sangat penting untuk menunjang pendidikan. Ini terlihat saat pandemi lalu, tidak semua anak-anak kita bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh," ucapnya.
Sementara di halaman kantor Bupati Paser, Jumat (13/5) Pemerintah setempat, menggelar apel peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diikuti perwakilan guru dan siswa sekolah di Kecamatan Tanah Grogot.
Peringatan Hardiknas yang dipimpin Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan daerah tersebut mengusung tema “ Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.
"Di peringatan Hardiknas ini, pentingnya pembentukan karakter manusia yang merupakan manifestasi tujuan pendidikan yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, takwa, cerdas dan terampil," ujar Masitah.
Masitah mengingatkan, meski pandemi mulai melandai agar protokol kesehatan tetap diperketat guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran COVID-19.