Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. akan "segera" membangun pabrik kendaraan listrik baru di Amerika Serikat.
Hyundai Motor memiliki pabrik di Atlanta, dan afiliasinya yakni Kia Corp. memiliki pabrik di Georgia.
Dikutip dari Yonhap, Selasa, produsen mobil Korea Selatan itu tidak memberikan rincian tentang pabrik kendaraan listrik di AS yang didedikasikan, seperti ukuran investasi, lokasi, maupun jumlah pekerjaan yang akan dibuat.
Hyundai dapat mengumumkan rencana investasinya di pabrik kendaraan listrik di AS yang baru akhir bulan ini ketika Presiden AS Joe Biden mengunjungi Seoul.
Bulan lalu, pembuat sedan Sonata dan SUV Palisade itu mengumumkan akan menginvestasikan 370 miliar won (300 juta dollar AS) di pabrik Alabama untuk memulai produksi kendaraan ramah lingkungan akhir tahun ini.
Hyundai mengatakan akan meningkatkan jalur perakitan pabrik yang ada untuk produksi model hibrida bensin Santa Fe dan SUV Genesis GV70 listrik, masing-masing pada Oktober dan Desember.
Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik di Korea dan 11 pabrik di luar negeri, meliputi empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, Brasil, dan Indonesia. Kapasitas gabungan mereka mencapai 5,65 juta kendaraan.
Kia memiliki delapan pabrik domestik dan tujuh pabrik di luar negeri, yakni tiga di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas keseluruhan mereka adalah 3,84 juta unit.