Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita yang tayang kemarin (21/6) masih menarik untuk disimak, mulai dari parade makhluk halus dan monster Jepang di Yokai Parade, merayakan HUT DKI Jakarta dengan berburu kuliner langka Betawi, hingga perusahaan rintisan (startup) alumni Startup Studio Indonesia (SSI) yang meraih pendanaan Rp332,1 miliar,
Berikut adalah rangkumannya;
1. Parade makhluk halus dan monster Negeri Sakura dalam "Yokai Parade"
The Japan Foundation Jakarta menyapa lagi penikmat budaya Jepang lewat pameran "Yokai Parade: Supernatural Monsters from Japan" di Bentara Budaya Jakarta pada 17-27 Juni 2022. Pameran ini akan digelar juga di Gedung Desain Interior, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya pada 13 Juli hingga 2 Agustus 2022.
2. Rehat sejenak dan nikmati jajanan khas di Desa Penglipuran Bali
Pesona Pulau Dewata seakan tak pernah habis untuk disinggahi. Salah satu destinasi menarik di Bali adalah Desa Wisata Penglipuran, yang terletak di Desa Kubu, Kabupaten Bangli.
3. Sambut ulang tahun Jakarta dengan suguhan kuliner langka Betawi
Momen menjelang ulang tahun kota Jakarta yang jatuh pada 22 Juni adalah kesempatan untuk menemukan dan menikmati aneka makanan khas Betawi yang sudah sulit dicari. Salah satu kesempatan itu ada di perhelatan "A Week in Batavia" di The Sultan Hotel & Residence yang digelar bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung pelaku usaha sekaligus mempromosikan kebudayaan Betawi.
4. Hyundai, Michelin perpanjang kemitraan pengembangan ban EV
Hyundai Motor Group mengatakan bahwa pihaknya telah memperpanjang kemitraan dengan pembuat ban Prancis Michelin mengembangkan ban kelas atas yang didedikasikan untuk kendaraan listrik (EV).
5. "Start up" alumni SSI raih pendanaan Rp332,1 miliar
Total pendanaan yang tersalur ke perusahaan rintisan (startup) alumni Startup Studio Indonesia (SSI) gelombang pertama hingga ketiga mencapai Rp332,1 miliar sampai Mei 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, Yokai Parade hingga sambut HUT Jakarta dengan kuliner Betawi