Semua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini lepas dari zona merah dengan total kasus aktif COVID-19 masih tersisa 115 orang, tersebar di empat kecamatan.
"Sejak bulan lalu hingga kemarin, Penajam merupakan satu-satunya kecamatan di zona merah, tapi hari ini turun ke zona oranye, sehingga semua kecamatan di PPU lepas dari zona merah," ujar Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
Di PPU hanya ada empat kecamatan, rinciannya adalah Kecamatan Penajam turun ke zona oranye dengan kasus aktif COVID-19 sebanyak 46 orang, menurun ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 61 orang.
Kemudian di Kecamatan Sepaku juga masih di zona oranye dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 30 orang, mengalami penurunan ketimbang kemarin yang sebanyak 32 orang.
Selanjutnya adalah Kecamatan Waru di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 17 orang, mengalami penurunan ketimbang sehari sebelumnya yang tercatat 20 orang.
Berikutnya di Kecamatan Babulu yang juga berada di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 22 orang, masih sama dengan kemarin karena di kecamatan itu tidak ada penambahan positif dan tidak ada penambahan sembuh.
"Dalam penetapan zona warna di tingkat kecamatan yang dihitung berdasarkan jumlah kasus aktif, yakni untuk kecamatan yang tidak memiliki kasus aktif ditetapkan sebagai zona hijau," ucap Grace.
Kemudian kecamatan dengan kasus aktif 1-25 orang berada di zona kuning, kasus aktif antara 26-50 orang di zona oranye, dan kecamatan dengan jumlah kasus aktif 51 orang ke atas ditetapkan sebagai zona merah.
Ia melanjutkan, hari ini di PPU terdapat penambahan 25 orang yang sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh menjadi 5.410 orang.
Hari ini juga terdapat penambahan 5 warga yang terkonfirmasi COVID-19, sehingga ia kembali mengingatkan kepada warga selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Adanya penambahan 5 warga yang terkonfirmasi COVID-19 ini, maka total kasus aktif di Kabupaten PPU menjadi 115 orang, turun ketimbang kemarin yang sebanyak 135 orang.
"Dari total aktif COVID-19 sebanyak 115 orang tersebut, masih ada 114 orang menjalani isolasi mandiri, kemudian terdapat 1 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit," ujar Grace.(Adv)