Penajam (ANTARA) - Semua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kini sudah masuk zona hijau COVID-19, seiring tidak adanya tambahan pasien positif dan terus bertambahnya pasien yang sembuh.
"Alhamdulillah, kita harus bersyukur karena PPU kini sudah berada di zona hijau setelah semua kecamatan yang masuk zona hijau," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Marjani di Penajam, Jumat.
Sebelumnya PPU berada di zona orange, bahkan pernah di zona merah kasus penularan COVID-19, sehingga setelah masuk zona hijau ini, ia minta semua pihak dapat mempertahankan, caranya adalah terus menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, tingkat kesembuhan COVID-19 di PPU hari ini naik menjadi 95,04 persen.
"Angka kesembuhan sebesar 95,04 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.251 orang, kemudian yang sembuh sebanyak 1.189 orang," ucap Grace.
Kesembuhan yang mencapai 95,04 persen ini mengalami kenaikan 0,08 persen, jika dibandingkan dengan kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 94,96 persen.
Ia melanjutkan, hari ini terdapat penambahan 1 pasien COVID-19 di PPU yang dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh naik menjadi 1.189 orang.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini menuturkan, hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19, sehingga total positif masih di angka 1.251 orang.
Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.251 orang tersebut adalah terdapat 1 orang masih dirawat, 9 orang isolasi mandiri, 52 orang meninggal, dan 1.189 orang dinyatakan sembuh.
Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.251 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 8 orang positif, 785 orang sembuh, dan 30 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 1 orang positif, 147 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
"Di Kecamatan Babulu sudah tidak ada yang positif, 112 orang sembuh, 7 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku ada 1 orang yang positif, 145 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tutur Grace. (ADV)