Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri yang juga mantan pelatih Tim Nasional U-19 dan U-22 mendorong wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) banyak menggelar turnamen guna menjaring talenta-talenta muda berbakat.
"Turnamen Kameloh Putra Legend Cup Season II ini sangat bagus untuk perkembangan sepak bola di provinsi ini khususnya Palangka Raya," kata Indra Sjafri di Palangka Raya, Sabtu.
Pelatih yang berhasil membantu sederet pemain muda seperti Evan Dimas Darmono, Egi Maulana Vikri serta lainnya berkembang ini menuturkan, turnamen tahunan seperti ini wajib dilaksanakan secara rutin.
Lebih lanjut ia juga mengajak menggelorakan kembali sekolah sepak bola (SSB), pembinaan klub serta menghidupkan kembali kompetisi.
"Saya yakin ke depan akan ada tim scouting akan melakukan pemantauan pemain-pemain muda di Kalteng. Maka dari itu turnamen seperti ini harus digencarkan," kata Indra menambahkan.
Sementara, Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie yang mendampingi Direktur Teknik PSSI itu menambahkan, kedatangan mantan pelatih Timnas U-19-U-22 yang juga pernah meraih trofi Piala AFF sangat luar biasa, karena bisa memantau perkembangan sepak bola di wilayah setempat.
Ia berharap pemuda di Kalteng bisa mengembangkan kemampuan dalam bermain sepak bola. Tidak menutup kemungkinan pemain-pemain bagus nantinya bisa dilirik klub-klub di Liga Indonesia untuk menambah kemampuannya.
"Ya paling tidak mereka juga bisa mengisi slot pemain lokal di tim Kalteng Putra di Liga 2 Indonesia. Apabila mereka tampil sangat menonjol, tidak menutup kemungkinan bisa dipanggil timnas untuk mengikuti seleksi," kata Eko.
Dalam final turnamen Kameloh Putra Legend Cup Season II di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat malam (4/3) tersebut dimenangkan Kameloh Putra setelah menang 4-1 atas Maljum United.
Pertandingan sendiri berjalan lancar serta menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat karena Palangka Raya berada di PPKM Level 3.