Jakarta (ANTARA) - Juara Tour de France dua kali Tadej Pogacar telah kembali menjalani latihan ringan setelah terjangkit COVID-19 pekan lalu, sehingga menghalangi persiapannya menjalani tur musim ini.
Meski masih menjalani isolasi, pebalap sepeda berusia 23 tahun asal Slovenia itu bersikeras ingin mempertahankan titel UAE Tour yang akan dimulai 20 Februari nanti.
"Tadej dites positif dengan virus dan memiliki gejala ringan. Dia menjalani isolasi wajib sebelum melanjutkan latihan ringan,"kata dokter Adrian Rotunno, direktur medis tim UAE-Emirates seperti dikutip AFP.
"Dia masih akan harus menjalani sejumlah tes izin medis terakhir, namun berada di jalurnya untuk melanjutkan persiapan balapan pertamanya musim ini, UAE Tour," demikian pernyataan tim tersebut.
Tahun lalu, Pogacar mengalahkan Adam Yates dari tim Ineos, dan kedua pebalap dijadwalkan akan bertarung lagi di tour tersebut tahun ini.
Sedikitnya 18 tim elit papan atas akan meramaikan balapan tersebut, yang menjadi agenda besar pertama dalam kalender World Tour.
Balapan tersebut menawarkan banyak kesempatan bagi sprinter, termasuk di antaranya Mark Cavendish, tapi dengan adanya individual time-trial dan finis tanjakan pebalap all-rounder sepertinya memiliki peluang besar menjadi juara.
UAE Tour menjadi sorotan pada 2020 ketika COVID-19 terdeteksi di balapan tersebut dan panitia melakukan karantina terhadap seluruh peloton dan personel pendukung di dalam hotel mereka.
Pogacar telah memenangi dua edisi Tour de France terkini. Musim lalu dia juga memenangi dua monumen, Liege-Bastogne-Liege dan Tour of Lombardy, dan menghuni peringkat satu dunia.
Dia akan melanjutkan UAE Tour dengan tiga monumen lainnya yaitu Milan-San Remo pada Maret dan Tour of Flanders serta Liege-Bastogne-Liege pada April.
Pogacar dijadwalkan membalap di Tour de France pada Juli dan Vuelta a Espana pada Agustus, sebelum mempertahankan gelarnya di Lombardy pada Oktober.