Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin mengingatkan ada empat Moto DPMPD di tahun 2022 yakni Kreatif, Inovatif, Produktif dan Edukatif (KIFE).
"Momentum awal tahun, merupakan langkah awal bagi kita keluarga besar DPMPD melaksanakan kegiatan yang telah disusun," katanya saat memimpin apel jajaran DPMPD Kaltim, di halaman Kantor DPMPD Kaltim, Senin (3/1/2022).
Kreatif maksudnya harus memiliki gagasan dan karya terbaru, inovatif bekerja dengan ide - ide yang baru, produktif bekerja cepat, tepat dan terukur, serta edukatif berupa memberikan contoh yang baik untuk perubahan dan kemajuan.
Menurutnya, DPMPD Kaltim sebuah organisasi pemerintah yang multikompleks yang banyak kaitanya dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain dan lembaga lainya. Segala urusan tentang masyarakat desa, DPMPD selalu mendapatkan peranan.
Ia mengatakan jika melihat kondisi tersebut, sudah saatnya DPMPD Kaltim memiliki terobosan dan menciptakan ide-ide terbaru, untuk memberdayakan masyarakat desa perlu perubahan. Jangan selalu membuat kegiatan yang berulang-ulang atau monoton setiap tahunnya.
“Pegawai senior harus bisa mengayomi junior. Kemudian Pegawai junior sering-sering bertanya kepada senior. Jangan malu bertanya dan teruslah belajar," katanya.
Dikemukakannya tugas kedepan masih panjang sehingga perlu kerjasama team untuk mewujudkan cita-cita memajukan dan memandirikan masyarakat desa.
"Jalin komunikasi antar bidang sangatlah penting harus selalu dilakukan dan ditingkatkan kembali, jauhkan dari ego sektor, kekompakan modal utama sebuah organisasi," tuturnya.
Lanjutnya jika pekerjaan berat diupayakan bersama, maka akan terasa ringan, tetapi ketika pekerjaan hanya dikerjakan segelinitir orang, pastilah terasa berat, bahkan tidak dapat terealisasi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan surat keputusan (SK) Kepala Dinas terkait rotasi pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan DPMPD Kaltim.