Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) setempat membangun sinergi dalam mendukung Desain Besar Olahraga Nasional atau yang populer dengan sebutan DBON 2021-2045.
“Sinergi diwujudkan melalui upaya peningkatan kualitas olahraga dengan melakukan penjaringan dan pembinaan potensi olahraga desa untuk menciptakan prestasi,” kata Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat menghadiri pembukaan Pelatihan Training of Trainer Pemandu Bakat guna mendukung DBON, di Balikpapan, Rabu (10/2/2022).
Ia mengatakan sebagai penunjang juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dalam hal ini melibatkan guru sebagai pemandu olahraga dalam pembinaan prestasi olahraga.
Syirajudin menjelaskan DBON bertujuan untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergi dan produktivitas olahraga prestasi nasional, dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Adapun fungsi DBON adalah untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, organisasi olahraga, induk organisasi cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media, dan masyarakat dalam penyelenggaraan keolahragaan nasional berjalan secara efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan.
Sementara pada pelatihan training of trainer tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan bola, untuk didistribusikan ke kabupaten se Kaltim, dengan melibatkan DPMPD sebagai instasi yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
"Melalui bantuan bola tersebut diharapkan meningkatkan minat olahraga sepak bola di desa, sekaligus menjaring menjaring atlet potensial desa," kata Syirajudin.