Samarinda (ANTARA) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan III-2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp179,08 triliun, mengalami kenaikan ketimbang triwulan sebelumnya yang senilai Rp170,5 triliun.
"Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memberi kontribusi terbesar dalam triwulan III-2021 dengan nilai Rp83,85 triliun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Selasa.
Jika dibandingkan dengan triwulan II-2021, maka lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan Rp7,57 triliun, yakni dari Rp76,28 triliun menjadi Rp83,85 triliun.
Kontribusi PDRB kedua terbanyak di triwulan III-2021 adalah lapangan usaha industri pengolahan dengan nilai Rp30,55 triliun, turun tipis ketimbang triwulan sebelumnya yang sebesar Rp30,71 triliun.
Sedangkan penyumbang PDRB terbanyak ketiga adalah lapangan usaha konstruksi yang sebesar Rp15,80 triliun, mengalami peningkatan ketimbang triwulan sebelumnya yang sebesar Rp14,50 triliun.
Ia juga mengatakan bahwa secara year on year (y-on-y), kinerja ekonomi Kaltim triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,51 persen.
"Triwulan III-2021 kinerja ekonomi Kaltim mengalami perbaikan ketimbang triwulan III-2020 yang tumbuh negatif sebesar 4,54 persen. Namun jika dibandingkan triwulan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2021 melambat karena triwulan II-2021 ekonomi Kaltim tumbuh 5,77 persen," katanya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan III-2021 didorong oleh capaian kinerja yang positif disebagian besar lapangan usaha.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 9,97 persen, kemudian jasa keuangan dan asuransi tumbuh 9,95 persen, dan lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah serta daur ulang tumbuh 7,94 persen.
"Sedangkan lapangan usaha yang belum mampu tumbuh atau masih negatif pada triwulan III-2021 antara lain administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang minus 9,54 persen, kemudian transportasi dan pergudangan minus 1,16 persen," ujar Anggoro.
PDRB Triwulan III-2021 Kaltim mencapai Rp179,08 triliun
Selasa, 9 November 2021 16:15 WIB
Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memberi kontribusi terbesar dalam triwulan III-2021 dengan nilai Rp83,85 triliun,