Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Nunukan terus mengupayakan semua nelayan di wilayah itu memiliki kelompok usaha bersama (KUB) agar memudahkan pemerintah setempat dapat memberikan bantuan yang sama.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kabupaten Nunukan, Usman Hasan di Nunukan, Kamis (28/2), mengatakan sesuai pendataan oleh Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nunukan 2011, jumlah nelayan di Nunukan sebanyak 3.000 lebih.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.194 orang atau 927 kepala keluarga (KK) nelayan masih tergolong miskin.
Nelayan yang didata tersebut yang telah tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) maupun yang belum memiliki kelompok, ujarnya.
Oleh karena itu, Usman mengatakan, dari ribuan nelayan yang belum memiliki KUB tersebut diupayakan akan dibentukkan KUB agar meraka dapat diberikan bantuan yang sama dengan nelayan lainnya.
"Nelayan yang belum ada kelompoknya, kami sudah sampaikan kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk dibuatkan mereka juga bisa dapatkan bantuan dari pemerintah," jelas dia.
Sebab, kata dia, dari nelayan yang terdata dan belum memiliki kelompok terdapat beberapa di antaranya yang masih tergolong miskin sehingga membutuhkan uluran tangan pemerintah atau pihak lainnya.
Menurut pandangan dia, nelayan di Kabupaten Nunukan banyak di antaranya yang masih miskin karena tingkat pendidikan yang rendah dan masih menggunakan alat tangkap tradisonal.
"Jadi ada dua faktor utama yang menyebabkan nelayan di Nunukan ini tetap miskin yakni SDM dan alat tangkap yang digunakan sehingga kemampuannya menangkap ikan hanya di sekitar pesisir saja yang dipastikan hasilnya pun kurang," ujarnya.
Usman menilai langkah yang harus ditempuh pemerintah agar nelayan tersebut bisa mengubah status sosialnya dengan memberikan bantuan baik melalui APBD maupun APBN.
Sedangkan untuk meningkatkan SDM bagi nelayan, dia mengatakan, telah melakukan beberapa kali pelatihan dengan melibatkan nelayan yang tergabung dalam KUB. Sementara nelayan yang belum memiliki KUB, sampai sekarang belum tersentuh sama sekali.
Ia juga akan mengupayakan mengusulkan anggaran pelatihan bagi seluruh nelayan di Kabupaten Nunukan pada APBD berikutnya. (*)