Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Tiga menteri kabinet dijadwalkan hadir pada acara peresmian beroperasinya Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (23/2).
Sekretaris Kabupaten Berau Jonie Marhansyah selaku Ketua Panitia Grand Opening Bandara Kalimarau, Jumat, mengatakan, ketiga menteri tersebut adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, serta Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
"Selain ketiga menteri, sejumlah pejabat tinggi dari beberapa kementerian juga dijadwalkan hadir. Begitu juga dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim maupun bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur juga menyatakan hadir," katanya.
Tidak hanya para pejabat tingkat pusat hingga kabupaten, syukuran dan "grand opening" juga dihadiri masyarakat Kabupaten Berau.
Sejumlah tokoh telah dundang khusus. Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, pihaknya mengundang seluruh undangan yang sebelumnya telah menerima undangan untuk datang ke acara yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung 18 Februari.
Persiapan "Grand Opening" Terminal Bandara Kalimarau pada Sabtu (23/2) itu terus dilakukan panitia.
Wakil Bupati Ahmad Rifai didampingi Sekretaris Kabupaten Jonie Marhansyah selaku panitia kegiatan, juga Asisten II Suparno Kasim dan Kepala Dinas Perhubungan Fahmi Rizani, memantau proses persiapan yang digelar di halaman gedung VIP yang berada di sisi kiri terminal Kalimarau.
Peninjauan meliputi pendirian tenda dan panggung utama untuk menjamu seribu lebih undangan yang hadir.
Wakil Bupati juga mengikuti simulasi peninjauan seluruh bagian bandara, mulai terminal domestik hingga terminal internasional, juga beberapa titik kegiatan pameran pembangunan yang diikuti sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan perwakilan perusahaan swasta di "Bumi Batiwakkal" Berau.
"Kita memantapkan persiapan `grand opening`, dari pertemuan hingga acara di Terminal Bandara," jelas Rifai. (*)
Tiga Menteri Hadiri Peresmian Bandara Kalimarau
Jumat, 22 Februari 2013 20:25 WIB
Selain ketiga menteri, sejumlah pejabat tinggi dari beberapa kementerian juga dijadwalkan hadir. Begitu juga dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim maupun bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur juga menyatakan hadir,"