Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas urbaningrum menengaskan rapat pimpinan nasional (rapimnas) hanya merupakan forum konsolidasi untuk meningkatkan soliditas kader.
"Forum rapimnas diatur dalam konstitusi partai sebagai sarana konsolidasi untuk meningkatkan soliditas kader," kata Anas Urbaningrum di lokasi Rapimnas Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu.
Menurut Anas, konsolidasi melalui rapimnas itu sasarannya untuk menyatukan tekad, langkah, dan tujuan agar seluruh kader bekerja lebih keras untuk memajukan partai.
Anas juga menegaskan bahwa forum tersebut bukan sarana menuju kepada kongres luar biasa (KLB) untuk pergantian pimpinan partai.
Sedangkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ketika memberikan keterangan pers di lokasi Rapimnas menyatakan optimistis masa depan Partai Demokrat akan tetap cerah dan berpeluang baik.
"Setelah Partai Demokrat melakukan pembenahan, maka selanjutnya akan kembali berkarya untuk masyarakat," kata Yudhoyono yang juga Presiden RI.
Menurut dia, forum Rapimnas ini memang sengaja belum membahas persiapan Pemilu 2014, karena saat ini masih fokus untuk menyelesaikan persoalan Partai Demokrat yang harus segera diselesaikan.
Ia juga mengatakan, Partai Demokrat dalam beberapa bulan terakhir terbentuk opini publik negatif yakni sejumlah kadernya yang tersandung kasus dugaan kasus korupsi.
"Hal ini sangat merugikan Partai Demokrat," katanya.
Yudhoyono menambahkan, jika ada kader-kader Partai Demokrat yang melakukan kesalahan, mohon agar masyarakat mau memaafkan dan memberikan doa restu untuk masa depan Partai Demokrat.
Kalau ada masyarakat yang menunggu hasil Rapimnas yang luar biasa, menurut Yudhoyono, hal itu tidak akan terjadi.
"Rapimnas ini sasarannya untuk melakukan perbaikan partai," katanya.
Menanggapi pidato SBY di Rapimnas, Anas menyatakan bahwa apa yang disampaikan SBY sudah terang benderang.
"Top. Beliau menyampaikan arahannya secara rinci, terang-benderang sehingga tidak perlu ada tafsir lagi," kata Anas Urbaningrum.
Menurut Anas, yang disampaikan SBY melalui pidatonya sudah menjelaskan secara gambalng gejolak internal yang terjadi di Partai Demokrat dan langkah-langkah selanjutnya.
Sementara itu, di tepi Jalan Raya Sudirman, Jakarta, di depan lokasi Rapimnas, terpasang sejumlah spanduk yang menyatakan dukungan kepada Anas Urbaningrum yang isinya menyatakan penolakan KLB.
Spanduk-spanduk yang di bagian sisi kanan dan kirinya bergambar Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Anas Urbaningrum tersebut, antara lain, bertuliskan "Konsolidas Yes! KLB No!" dan di bagian bawahnya tertulis Forum DPD dan DPC Demokrat Nusantara.
Ada juga spanduk yang bertuliskan "Kami Taat Konstitusi" dan di bagian bawahnya bertuliskan Forum Komunikasi Penerus Partai Demokrat. (*)