Jakarta (ANTARA) - Jose Mourinho menyalahkan wasit dan VAR atas kekalahan 2-3 yang dialami AS Roma dari seteru sekota Lazio dalam laga Serie A pada Minggu waktu setempat, dengan mengatakan timnya dominan sekalipun hasil laga berbicara lain.
Itu merupakan kekalahan kedua manajer asal Portugal itu sejak memimpin tim Italia tersebut musim panas lalu.
Lazio memimpin sejak menit ke-10 babak pertama hingga peluit akhir dibunyikan untuk menuntaskan babak ini.
Mourinho tidak senang pada potensi pelanggaran saat proses gol kedua Lazio yang dicetak oleh mantan pemain sayap Roma Pedro pada menit ke-19 menit.
Dia merasa Lucas Leiva seharusnya dihukum kartu kuning kedua setelah melihat kapten Roma Lorenzo Pellegrini diusir dari lapangan ketika melawan Udinese tiga hari sebelumnya.
“Sepak bola Italia sudah meningkat pesat. Cuma sayang, wasit dan VAR tidak berada pada level yang tepat untuk pertandingan sefantastis ini," kata Mourinho kepada DAZN seperti dikutip Reuters.
"Dalam kedudukan 2-0 itu bisa saja menjadi 1-1, wasit dan VAR melakukan kesalahan. Ini terlalu sering. Tidak diberikannya kartu kuning kedua untuk Leiva juga masalah. Situasinya mirip dengan Pellegrini, dia mendapat kartu merah tetapi hari ini tidak ada apa-apa."
"Kami adalah tim terbaik dalam laga itu. Jelas ketika Anda kebobolan tiga gol, ada hal yang salah, tapi yang kedua dan ketiga itu dari serangan balik."
“Kami sudah berusaha, kami sudah mendominasi. Kami sudah memberikan segalanya dan sudah menyulitkan Lazio."
Roma yang berada pada urutan keempat klasemen Serie A berikutnya akan menghadapi Zorya dalam Liga Konferensi UEFA pada Kamis, sebelum menjamu Empoli dalam pertandingan liga.
Mourinho kambing hitamkan wasit dan VAR
Senin, 27 September 2021 7:53 WIB
Sepak bola Italia sudah meningkat pesat. Cuma sayang, wasit dan VAR tidak berada pada level yang tepat untuk pertandingan sefantastis ini,