Samarinda (ANTARA) - Tiga kabupaten di Kalimantan Timur yakni Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur masuk tiga besar dalam lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Provinsi Kaltim tahun 2021.
"BumDes yang masuk tiga besar akan dilakukan visitasi atau kunjungan ke lapangan, yaitu Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur yang akan dilaksanakan pada 5-6 September ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin di Samarinda, Jumat.
Syirajuddin mengakui dirinya sendiri yang akan menjadi ketua tim penilai dari kegiatan lomba BUMDes tahun ini, bersama anggota dari setiap bidang dari DPMPD Kaltim, yaitu kawasan pedesaan, usaha ekonomi menengah, sumber daya alam serta bidang teknologi tepat guna.
“Diharapkan, BUMDes masuk tiga besar, terus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, karena tim penilai akan melakukan peninjauan di lapangan, untuk memastikan dokumen yang dikirim sesuai fakta di lapangan, dan riil adanya sesuai apa yang telah dinilai,” pesannya.
Syirajudin menjelaskan lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Provinsi Kaltim 2021, sudah masuk tahap penilaian lapangan terhadap bagi yang lolos penilaian untuk kategori pengelolaan keuangan, aset dan kategori BUMDes terbaik dalam inovasi.
Sebenarnya lomba sudah di mulai sejak Juli lalu dan sudah menyurati tujuh kabupaten untuk mengutus BUMDes terbaiknya.
Setelah dokumen diterima DPMPD, selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen dari perwakilan masing-masing kabupaten, pada 26 Juli lalu.
Ia menambahkan penilaian BUMDes sebagai pembinaan pemerintah provinsi kepada BUMDes di Kaltim agar pengelolaannya terus bersemangat dan mencari terobosan baru atau inovasi sehingga semakin maju yang pada akhirnya masyarakat desa bisa sejahtera.
“BUMDes diminta mempersiapkan paparan dan dokumen sesuai sebenarnya. Tim penilai mulai melakukan kunjangan lapangan pada 5 - 6 September ini,”ujarnya.
Untuk pengumuman pemenang lomba BUMDes tingkat provinsi tahun ini, lanjut Syirajuddin, rencananya akhir September ini.
“Semoga lomba berjalan lancar. Bagi daerah yang belum masuk katagori menjadi pemacu untuk lebih maksimal bekerja memajukan BUMDesnya,” pesan Syirajuddin.