Penajam, Kaltim (ANTARA) - Pengurus Cabang Persatuan Pickleball Indonesia (PPI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus menyosialisasikan pickleball agar keberadaannya diketahui masyarakat luas karena merupakan cabang olahraga yang baru.
"Selain agar pickleball bisa diketahui masyarakat luas, tujuan sosialisasi juga agar semakin banyak yang meminati cabor ini," ujar Ketua Pengcab PPI Kabupaten PPU Muhajir di Penajam, Jumat.
Menurut dia, sosialisasi sudah dilakukan kepada semua guru olahraga di PPU beberapa hari lalu, dan akan terus dilanjutkan kepada pihak-pihak lain.
Ia mengatakan sosialisasi itu dilakukan kepada guru olahraga jenjang SD dan SMP. Materi yang disosialisasikan, yaitu pengetahuan tentang pickleball, mulai dari sistem permainan hingga peraturan yang diterapkan dalam olahraga tersebut.
Hingga kini, sambung dia, pickleball statusnya masih sebagai olahraga rekreasi, dan belum bisa dikategorikan sebagai olahraga prestasi karena belum masuk sebagai anggota resmi KONI.
Untuk itu, ia berharap agar KONI pusat secepatnya mengakomodir cabor pickleball dan memasukkannya dalam kategori cabor prestasi. Terlebih, kepengurusan pickleball di di daerah-daerah sudah terbentuk.
Sementara itu, pelatih pikcleball Kabupaten PPU Arsyad Mansur mengatakan sebagai upaya untuk memasifkan cabor pickleball, pihaknya berencana menggelar sejumlah perlombaan, mulai dari tingkat sekolah hingga kabupaten.
Arsyad yang berprofesi sebagai guru olahraga SMKN 2 PPU itu pun berharap agar guru-guru olahraga SD dan SMP segera mengajarkan ke anak didiknya tentang permainan pickleball. Ia juga memastikan olahraga ini sangat mudah dimainkan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Ia menjelaskan pickleball baru masuk ke Kabupaten PPU pada 2020, sehingga pihak yang mengetahui permainan ini masih terbatas. Untuk itu, peran guru olahraga sangat diharapkan agar dapat menyebar luaskan olahraga ini kepada seluruh siswa di tiap-tiap sekolah.