Balikpapan (ANTARA) - Penyedia jasa transportasi secara daring Grab meluncurkan paket berlangganan khusus PPKM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pelanggan melalui sejumlah layanan di aplikasi Grab sebagai solusi untuk menjalani situasi dan kondisi PPKM Darurat.
Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah program pemerintah untuk menekan kasus orang tertular dan meninggal dunia sebab wabah COVID-19. Masyarakat diminta untuk tidak berpergian dan diam di rumah saja., kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Jumat,
paket berlangganan ini berlaku seperti masa berlaku PPKM Darurat, yaitu dari 7 hingga 20 Juli 2021. Pelanggan Grab dapat memiliki paket berlangganan PPKM ini hanya dengan membayar Rp1.000 dan mendapatkan paket senilai total Rp408.000 berisi voucher GrabFood, GrabExpress, hingga Grab Assistant tanpa minimal pemesanan dan jarak pengantaran. Paket ini berlaku di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, Bali, Semarang, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Malang, Pontianak, dan Manado.
GrabMart adalah layanan berbelanja secara online. GrabAssistant bisa mencarikan dan antar barang apapun yang diperlukan di luar toko-toko yang terdaftar di platform Grab.
Dengan pembatasan jam operasional dan penyekatan jalan, maka pelanggan tetap bisa memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan layanan tersebut.
Demikian juga dengan layanan GrabHealth, di mana pelanggan bisa berkonsultasi dengan dokter sekaligus juga bisa membeli obat.
“Kami berharap Grab dapat terus membawa lebih banyak dampak positif di Indonesia untuk mendukung pemulihan ekonomi,” harap Neneng Goenadi.
Sebelumnya, sejak awal wabah COVID-19 merebak di Indonesia, Grab telah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan para pengemudi, pengendara, dan pengguna jasa mereka mereka tidak tertular COVID-19.
“Kami menghadirkan layanan GrabProtect,” kata Neneng.
GrabProtect berupa protokol kesehatan yang diterapkan selama perjalanan dengan armada Grab, baik dengan GrabCar (mobil) ataupun GrabBike (motor). Ada sekat plastik antara penumpang dan pengemudi atau pun pengendara.
“Kami juga pastikan bahwa seluruh mitra pengemudi dan pengendara kami sudah divaksin,” lanjut Neneng.
Diketahui Grab memiliki mitra pengemudi-pengendara sebanyak lebih dari 100 ribu orang. Aplikasi Grab yang terpasang pada telepon pintar bahkan memberitahu pengguna jasa atau calon penumpang akan status vaksinasi dari pengemudi atau pengendara yang akan mengantarkan mereka ke tujuan.
Neneng menambahkan, bahwa Grab juga terus melakukan edukasi protokol kesehatan dan kebersihan kepada para mitra pengemudinya.
Sudah menjadi prosedur tetap selama wabah COVID-19 berlangsung, mitra pengemudi diminta menggunakan masker ganda dan melakukan desinfeksi kendaraan secara berkala di GrabProtect Station di kota mereka.
GrabProtect Station ada di 60 lokasi termasuk di Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, dan Pontianak.