Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan peralatan pascapanen dalam upaya mendukung peningkatan program pengembangan pengolahan perkebunan dan peningkatan mutu dari komoditi perkebunan, khususnya karet.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Kamis mengatakan bantuan peralatan tersebut diperuntukkan bagi 25 anggota Kelompok Tani Samba di Desa Sambera Baru, Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Untuk tahun anggaran 2021 ini, kami memperoleh dukungan dana dari APBN pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05), Kementerian Pertanian guna mendukung kegiatan sarana fasilitasi pengolahan karet di Kabupaten Kutai Kartanegara," katanya.
Ia memaparkan, Kaltim merupakan daerah yang sangat sesuai untuk pengembangan dan pembangunan subsektor perkebunan, termasuk komoditi karet.
Bantuan alat yang diberikan diharapkan bisa memacu semangat pekebun agar pengolahan pasca panen karet (lateks) menjadi lebih berkualitas sesuai standard nasional.
"Sasaran kita adalah peningkatan ekonomi para petani, sebab dengan olahan hasil panen bagus maka akan berimbas pada harga jual yang bagus juga," kata Ujang Rahmad.
Ujang menyebutkan peralatan pascapanen yang diserahkan berupa gerobak sebanyak 25 buah, gancu sebanyak 25 buah, bak plastik sebanyak 25 buah, mangkok sadap sebanyak 12.500 buah.
Selain itu, cincin mangkok sebanyak 12.500 buah, talang sadap sebanyak 12. 500 buah, pisau sadap sebanyak 25 buah, pembeku latek sebanyak 250 liter dan timbangan 1 unit.