Samarinda (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Balikpapan siap membeli hasil karet rakyat di Kaltim untuk dijadikan bahan campuran aspal.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ujang Rachmad di Samarinda, Minggu mengatakan, rencana pembelian karet oleh BPJN tersebut diperkirakan sebanyak 800 ton lumb.
"Pembelian karet ini tidak langsung ke petani tapi melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB)," katanya.
Menurut dia, rencana pembelian karet produk lokal ini bertujuan untuk mengangkat harga karet yang langsung dirasakan oleh petani, selain itu, untuk menghidupkan peran UPPB sebagai unit pemasaran karet rakyat.
Ujang menambahkan, bahan karet yang dibeli dari petani akan digunakan sebagai campuran aspal untuk pembangunan di ruas jalan nasional di wilayah Kaltim.
"SIR 20 inilah menjadi bahan baku untuk campuran aspal," ujarnya.
Disbun, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan BPJN, PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) dan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Lancar Jaya.
Selanjutnya, 800 ton lumb karet yang telah dibeli akan dikumpulkan dan diolah PT Multi Kusuma Cemerlang menjadi 400 ton SIR 20 yang kemudian dijadikan sebagai bahan campuran aspal.