Balikpapan, Kaltim (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyambut baik usulan anggaran dari Pemkot setempat untuk dana operasional Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat rukun tetangga (RT).
"Pada prinsipnya kalau itu untuk penanganan di masyarakat tidak ada masalah,” kata Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh di Balikpapan, Rabu.
Pemkot mengusulkan dan sebesar Rp2 juta untuk Satgas COVID-19 di tingkat RT yang dananya berasal dari pos pembiayaan kegiatan tak terduga dan hasil refocusing atau pengaturan ulang mata anggaran di APBD Balikpapan 2021.
Menurut Abdulloh, DPRD akan segera membahas usulan refocusing anggaran tersebut agar penanganan COVID-19 bisa terus maksimal. Apalagi saat ini PPKM Mikro terus diperpanjang.
Pemkot mengusulkan bantuan dana operasional untuk Satgas COVID-19 di tingkat RT dalam kerangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Dalam kegiatan ini, warga di dalam lingkup RT menegakkan protokol kesehatan, mereka mengingatkan warga lainnya untuk mengenakan masker dan rajin cuci tangan.
Praktik PPKM Mikro juga diartikan warga dengan membatasi gerak warga RT-nya sendiri maupun warga lain yang berkunjung ke lingkungan RT tersebut.
Jalan masuk lingkungan diportal dan di depannya disediakan air dan sabun untuk cuci tangan. Sebagian warga juga berjaga di portal ini hingga jauh malam. Mereka mengingatkan warga yang mau masuk terutama, untuk mencuci tangan dan tetap mengenakan masker.
“PPKM Mikro kita terbukti efektif mengurangi angka penularan COVID-19,” kata Wali Kota Rizal Effendi.
Dengan PPKM Mikro, saat ini sudah tidak ada RT yang masuk zona merah atau orange (tanda ada warga yang positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri di lebih dari 5 rumah), namun yang tersisa masih ada beberapa RT yang masuk zona kuning (di bawah 5 rumah) dan sebagian sudah masuk zona hijau (tidak ada warga yang terpapar COVID-19).
“Ada 432 RT yang masih di zona kuning, dan 1.252 RT masuk di zona hijau,” sebut Wali Kota Rizal.
TANPA KEMATIAN
Sementara itu, jumlah pasien positif bertambah sebanyak 44 kasus positif baru pada Rabu (31/3). Namun demikian hari ini tidak ada kasus kematian.
Dari 44 kasus positif baru itu, sebanyak 30 kasus positif dengan riwayat suspek dan menjalani perawatan, 6 kasus dengan riwayat tracing kontak erat, dan 8 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG).
Sementara pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 49 kasus yakni dari Asrama Haji Batakan 4 pasien, dari RS Hermina 7 pasien, dari RS Pertamina Balikpapan 7 pasien, dari RS Tentara dr Hardjanto 10 pasien, dari RS Siloam 2 pasien dan isolasi mandiri 19 pasien.
Secara kumulatif jumlah positif COVID-19 sebanyak 15.035 kasuss, sebanyak 209 pasien dirawat di RS, sebanyak 313 pasien menjalani isolasi mandiri dan sebanyak 13.969 pasien sembuh serta ada 544 kasus kematian.