Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Berau kekurangan armada patroli dan pengangkut bahan material untuk menjalankan tugas sehari-hari dalam rangka penertiban masyrakat.
"Saat ini kami hanya memiliki tiga kendaraan operasional dengan fungsi berbeda," kata Kepala Satpol PP Berau Bambang Linus Pranoto memalui Kasi Pembinaan dan Trantib, Said Idrus, Minggu.
Dia mengatakan tiga armada tersebut masing masing kendaraan patroli, pengawalan dan truk pengangkut bahan material saat melakukan pembongkaran atau penertiban pedagang kaki lima.
Menurutnya, kendaraan yang ada itu masing kurang untuk menunjang kegiatan operasional, biasanya setiap melakukan patroli dan penertiban Satpol PP terpaksa menggunakan armada mobil pengawal, mengingat mobil patroli hanya ada satu.
"Kalau patroli dan penertiban atau razia kami harus kerahkan sejumlah personel, sementara armada kendaraan yang ada terbatas. Yang repot, kalau mobil pengawalan sedang melakukan tugas pengawalan pejabat daerah, sementara kami harus patroli rutin, jelas kekurangan kendaraan, belum lagi kalau ada armada yang rusak," paparnya.
Sebenarnya, lanjut Said , Satpol PP masih membutuhkan dua unit kendaraan operasional lagi, untuk mobil patroli dan pengendalian massa (dalmas).
"Melalui APBD kami tetap akan mengajukan permintaan tambahan armada untuk menunjang operasional satpol PP sehingga tugas bisa dilaksanakan, apalagi wilayah Kabupaten Berau khususnya Kecamatan cukup luas.
Kendati sarana pendukung masih kurang, kinerja Satpol PP tetap berjalan sesuai dengan harapan," katanya.
Selain masalah kendaraan operasional , Satpol PP juga masih kekurangan personel, sementara tugas yang dilaksanakan cukup banyak mulai dari penertiban, pengawasan termasuk penjagaan rumah dinas Bupati, Wakil bupati.
"Namun tahun ini kita mendapatkan penambahan 25 personel, tepatnya bulan Desember ini," ujarnya. (*)