Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi tersebut yakni adanya tambahan sebanyak 541 kasus pasien sembuh pada Selasa.
Tambahan kasus kesembuhan tertinggi terjadi di tiga wilayah yakni Balikpapan 131 kasus, Kutai Kartanegara 111 kasus dan Bontang 111 kasus, kemudian di Berau 16 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Timur 35 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 34 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus dan Samarinda 82 kasus.
" Kasus kesembuhan pasien COVID-19 terus mengalami peningkatan, saat ini sudah ada sebanyak 44.342 pasien yang telah dinyatakan sembuh," kata dr Padilah di Samarinda.
Ia menyebutkan untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga mengalami penambahan sebanyak 431 kasus dan menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim menjadi 53.357 kasus.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 30 kasus, Kutai Barat 32 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Timur 106 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 36 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus,,Balikpapan 113 kasus, Bontang 36 kasus dan Samarinda 52 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 7 kasus dengan rincian Berau 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus dan Balikpapan 4 kasus.
" Kasus kematian COVID-19 di Kaltim tergolong tinggi, secara keseluruhan sudah ada sebanyak 1.267 kasus meninggal akibat virus corona,"kata Padilah.
Ia menegaskan dengan adanya tambahan kasus baru baik sembuh maupun terkonfirmasi positif, jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 7.728 pasien.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih disandang Kota Balikpapan dengan jumlah 12.766 kasus.
Disusul, Samarinda 10.322 kasus, Kutai Kartanegara 9.488 kasus, Kutai Timur 6.714 kasus dan Bontang 4.899 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.232 kasus, Paser 2.686 kasus, Kutai Barat 2.056 kasus, Panajam Paser Utara 861 kasus dan Mahakam Ulu 313 kasus.