Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mulai didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 794 kasus sembuh pada Kamis (11/2).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan, kasus aktif juga mengalami penambahan signifikan yakni sebanyaj 643 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif sebanyak 47.597 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 38.210 kasus," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Ia membeberkan tambahan kasus aktif tersebut tersebar di Berau 59 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 102 kasus,,Kutai Timur 11 kasus, Paser 53 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 124 kasus, Bontang 136 kasus dan Samarinda 142 kasus.
Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat 38 kasus, Kutai Kartanegara 58 kasus, Kutai Timur 175 kasus, Paser 83 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 83 kasus, Bontang 92 kasus dan Samarinda 237 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak sembilan orang dengan rincian empat orang di Balikpapan, dua orang di Kutai Timur dan sisanya di Kutai Barat, Kutai Kartanegara serta Paser.
"Jumlah keseluruhan kasus meninggal sebanyak 1.131 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.256 orang," kata Padilah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 11.300 kasus.
Disusul, Samarinda 9.530 kasus, Kutai Kartanegara 8.299 kasus, Kutai Timur 6.007 kasus dan Bontang 4.322 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.922 kasus, Paser 2.280 kasus, Kutai Barat 1.904 kasus, Panajam Paser Utara 750 kasus dan Mahakam Ulu 283 kasus. ***3***