Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Berau menyatakan siap mengambil alih pengelolaan wilayah konservasi di kabupaten itu, khususnya dalam pengelolaan konservasi laut di Pulau Sangalaki.
"Dulu bilangnya siap, jadi jangan mengeluh. Jika BKDSA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) tidak sanggup, Pemkab siap mengambil alih lagi," tegas Bupati Makmur di Tanjung Redeb, Kamis.
Selama ini, ujarnya, Pemkab Berau dianggap tidak memberikan dukungan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui anggaran karena memang BKSDA adalah instansi vertikal yang "sulit" untuk diberikan bantuan melalui APBD.
Kejadian pendudukan warga sekitar Pulau Derawan terhadap Pulau Sangalaki belum lama ini, ujarnya, merupakan bentuk kejenuhan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah pusat yang tidak memihak kepada masyarakat, terlebih aturan yang diterapkan tidak selaras dengan kebijakan yang diterapkan untuk kemudahan pelaksanaannya di daerah.
Menurut Bupati, keberadaan BKSDA yang tidak melibatkan warga dalam konservasi penyu menjadi salah satu pemicu timbulnya persoalan tersebut.
"Selama ini warga hanya jadi penonton, sementara saat hendak masuk ke daerah sendiri masih pula dipungut biaya, ini yang menjadi keluhan warga," ungkap Bupati.
Sementara itu, ditanya mengenai keberhasilan konservasi di bawah naungan BKSDA dan sebelumnya, Bupati enggan berkomentar banyak.
Menurut dia, apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat untuk konservasi wajib dilaksanakan, namun harus tetap melihat aspek keberhasilan.
Makmur tetap berpendapat bahwa konservasi sebaiknya melibatkan masyarakat setempat. Untuk upaya tersebut, Pemkab akan memperjuangkan aspirasi warga pesisir minimal menyampaikan masukan tersebut ke Kementerian Kehutanan.
Pemkab Berau, katanya, siap mengambil alih kembali wilayah konservasi jika hal itu kembali diperkenankan.
"Kita memang harus melibatkan masyarakat, agar jangan hanya jadi penonton dikonservasi di daerah sendiri, tetapi daerah lain tetap banyak yang menjual telur. Itu sudah kita sampaikan kepada Menteri Kehutanan beberapa waktu lalu," ujar Bupati. (*)
Pemkab Berau Siap Ambil Alih Pengelolaan Sangalaki
Kamis, 27 September 2012 8:07 WIB