Penajam (ANTARA) - Upacara peringatan Kesaktian Pancasila yang digelar setiap tahun sebagai wujud komitmen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tetap setia kepada Pancasila atau dasar negara, kata Wakil Bupati setempat Hamdam.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila secara sederhana dengan peserta terbatas di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis.
Pelaksanaan upacara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Coronavirus Disease atau COVID-19 yang cukup ketat.
"Upacara Kesaktian Pancasila itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun," ujar Wabup Hamdam ketika ditemui usai upacara.
Upacara peringatan Kesaktian Pancasila tersebut menurut Wabup, dilaksanakan dengan penuh hikmat dirangkai doa dan pembacaan ikrar mengenang sejarah pengkhianatan G-30S/PKI.
Semua itu lanjut Hamdam, merupakan salah satu bentuk komitmen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai warga negara Indonesia tetap setia kepada dasar negara atau Pancasila.
"Upacara Kesaktian Pancasila dilaksanakan agar makin membuat kokoh rasa cinta Pancasila dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan bernegara," tambahnya.
Sejarah G-30s/PKI adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada 30 September sampai 1 Oktober 1965, tujuh perwira tinggi militer serta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.
Hamdam berharap peristiwa sejarah dan pesan sejarah tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat, sehingga paham komunisme benar-benar hilang dari negara Indonesia.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin langsung oleh Wabup Hamdam, dan dihadiri Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Usman, serta Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Surodal Santoso.
Tampak pula para staf ahli bupati, sejumlah ASN (aparatur sipil negara) dan THL (tenaga harian lepas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengikuti upacara Kesaktian Pancasila tersebut.