Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memastikan stok atau persediaan beras dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya hingga awal 2025.
Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara Mustaha di Penajam, Kaltim, Minggu, mengatakan persediaan beras di gudang Bulog wilayahnya mencapai 1.000 ton atau cukup memenuhi kebutuhan beras hingga awal 2025.
"Bulog wajib dan siap penuhi kebutuhan beras kapanpun jika diperlukan," tambahnya.
Bulog yang melayani wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara berada di bawah Cabang Kabupaten Paser dan gudang Bulog berada di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Gudang Bulog di Desa Labangka tersebut, menurut dia, memiliki peran penting dalam penyediaan cadangan pangan daerah.
"Kami juga rutin melakukan pantauan stok beras, untuk pastikan pasokan beras selalu mencukupi kebutuhan masyarakat," jelasnya lagi.
Pemerintah kabupaten juga aktif memantau arus pangan di pasar dan distributor dan pemantauan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Pangan Nasional.
Setiap hari data harga pangan 11 komoditas diperbaharui, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula, ikan tongkol, ikan kembung, minyak goreng, serta beras premium dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang diluncurkan Bulog.
"Komoditas-komoditas itu sangat memengaruhi tingkat inflasi daerah,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara optimistis dengan langkah yang dilakukan tersebut, dapat menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.
Kebijakan tersebut sejalan dengan upaya untuk mengantisipasi inflasi, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan cenderung meningkat dan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan, sebut Mustaha.