Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikunjungi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltim dalam rangka patroli penerapan protokol kesehatan sosialisasi sesuai Pergub No.48 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Kunjungan jajaran Satpol PP Kaltim tersebut diterima Sekretaris DPMPD Kaltim Surono dan Kasub Umum Mahdi Hamid. Kemudian mereka mengunjungi ruangan-ruangan kantor DPMPD untuk melihat aktivitas kerja pegawai yang piket apakah menerapkan protokol kesehatan.
“Kita menyambut baik gerak cepat teman-teman Satpol PP yang aktif meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk kalangan pegawai untuk menerapkan protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker atau pelindung wajah saat bekerja di kantor,” kata Surono, Kamis (24/9).
Dia berharap peran aktif Satpol PP tersebut dapat menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan instansi pemerintah. Mengingat penyebaran COVID-19 di perkantoran pemerintahan lingkup Pemprov Kaltim cukup mengkhawatirkan.
Surono mengapresiasi peran Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim yang sudah dua kali melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke lingkungan Kantor DPMPD Kaltim dalam beberapa waktu terakhir.
“Semoga semua upaya pencegahan ini bermanfaat dan teman-teman yang berbuat diberikan ganjaran pahala setimpal,” katanya.
Sementara Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kaltim Mahdah mengatakan kegiatan turun lapangan tersebut demi mewujudkan ketertiban di masyarakat melalui patroli. Kegiatan ini sekaligus sosialisasi peraturan gubernur yakni Pergub No.48 tahun 2020.
“Ini kunjungan lapangan gelombang dua. Sebelumnya Satpol PP juga sudah melaksanakan kegiatan sama ke beberapa OPD Kaltim,” kata Mahdah.
Sementara ketika berpatroli di jalan raya, jika melihat masyarakat yang menggunakan masker tidak tepat maka pihaknya akan menegur agar penggunaannya diperbaiki. Masker seyogyanya harus menutupi hidung dan mulut agar virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh.
"Kalau membawa masker tidak dipakai kita sarankan untuk dipakai, kalau tidak membawa masker kita nasehati terus diberi masker selama persediaan masih ada," katanya.
Kemudian ketika ada anak muda yang tidak mengenakan masker, pihaknya tidak hanya memberikan nasehat tetapi memberikan sedikit pelajaran agar mereka termotivasi dan semakin cinta tanah air.
"Kalau bertemu anak muda atau pelajar kita suruh mengucapkan Pancasila dan berjanji tidak akan lupa menggunakan masker," katanya.