Samarinda (ANTARA News Kaltim) - SMP Negeri 10 Samarinda Kalimantan Timur bersiap mengikuti Lomba Sekolah Ramah Lingkungan tingkat ASEAN pada awal Juli 2012.
"Lomba Sekolah Ramah Lingkungan tingkat ASEAN atau ASEAN Eco School Award merupakan lomba mengenai sekolah yang telah menerapkan ramah lingkungan dalam pengelolaan sekolahnya," ujar Kepala SMPN 10 Samarinda, Erminawati, di Samarinda, Selasa.
Dilanjutkan, awal meraih sukses penerapan sekolah ramah lingkungan diperoleh dengan cara yang tidak mudah, karena pada 2005 ketika pertama kali dia dipercaya memimpin sekolah tersebut, tantangan awal justru datang dari orang tua sekolah yang tidak setuju.
Saat itu orang tua siswa banyak yang protes kepadanya, bahwa tujuan anak-anak mereka masuk ke SMPN 10 Samarinda adalah untuk belajar agar pintar di akademik, bukan disuruh memungut sampah, menyapu, memelihara tanaman, dan lainnya.
Ermin kemudian menjelaskan kepada orang tua yang protes tersebut, bahwa hal-hal yang diajarkan kepada siswa itu merupakan salah satu proses pendidikan dan pembelajaran agar anak mencintai lingkungan, mencintai kebersihan dan keindahan sejak usia dini.
Proses penanaman karakter ini diharapkan agar pola seperti itu akan dibawanya dan diterapkan sampai ke rumah masing-masing, bahkan akan dibawa terus sampai mereka dewasa sehingga lingkungan mereka tetap bersih yang dapat menjauhkan dari bibit penyakit.
Sejak menerapkan manajemen pengelolaan lingkungan sekolah tersebut, akhirnya SMPN 10 sejak 2007 hingga kini kerap mendapat berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, bahkan kini dipercaya Pemprov Kaltim untuk mewakili lomba ke tingkat ASEAN.
Dalam ajang di tingkat ASEAN mendatang, SMPN 10 bukan merupakan satu-satunya sekolah yang dipercaya Pemprov Kaltim karena masih ada dua sekoah lain, yakni SMPN 1 Balikpapan dan SDN 003 Balikpapan.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim Riza Indra Riadi, tiga sekolah tersebut dipercaya mewakili Kaltim ke tingkat ASEAN karena telah lama menciptakan lingkungan sekolahnya menjadi hijau dan asri dengan mengedepankan aspek-aspek ramah lingkungan (eco friendly).
Tiga sekolah itu juga berhasil mendapat penilaian sebagai Sekolah Sahabat Bumi yang penghargaannya diserahkan pada Hari Lingkungan Hidup tingkat Provinsi, 5 Juni 2012.
Ketiga sekolah tersebut dipilih juga karena prestasi masing-masing yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan, di antaranya penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2011 dan penghargaan sebagai Sekolah Sahabat Bumi 2012.
"Kami berharap dengan diwakilinya tiga sekolah dari Samarinda dan Balikapan ke tingkat ASEAN maka sekolah-sekolah lain akan termotivasi untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan melakukan pemahaman dan penyadaran kepada siswa dan guru tentang pentingnya lingkungan," ujar Riza. (*)
SMPN 10 Samarinda Ikuti Lomba Lingkungan ASEAN
Selasa, 19 Juni 2012 19:56 WIB