Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Kota Balikpapan kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai kota yang tertib lalu lintasnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Ini adalah WTN ke-17 yang diraih Kota Minyak.
WTN adalah penghargaan untuk ketertiban berlalu lintas. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkot Balikpapan Sudirman di Balaikota, Senin, Wali Kota Rizal Effendi akan menerima langsung WTN tersebut di Kemenhub di Jakarta, Selasa (29/5) pagi.
Kabag Humas Sudirman bersama Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Kasat Lantas Polres) Balikpapan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sigit Arimbawan dan Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Suseno mendampingi Wali Kota menerima penghargaan tersebut.
Tidak lama sesudahnya, Balikpapan juga tengah menunggu pengumuman Adipura, penghargaan untuk kota yang bersih. Balikpapan juga hampir setiap tahun meraih penghargaan tersebut.
"Mudah-mudahan ya. Kita semua, terutama Dinas Kebersihan dengan pasukan orange-nya sudah bekerja sangat keras untuk menjaga kebersihan kota kita," lanjut Sudirman.
Para peraih Piala Adipura akan diumumkan Kementerian Dalam Negeri 5 Juni dan diserahkan kepada perwakilan kota 6 Juni.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Fahrurrazi mengapresiasi perolahan WTN ke-17 tersebut. Namun demikia, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Pemkot hal lalu lintas kota yang belum beres. Kemacetan, ketersediaan trotoar atau sidewalk bagi pejalan kaki, kemudian perparkiran dan parkir yang menyita trotar menjadi hal-hal yang disebutkan Fahrurrazi.
Jalan-jalan utama Balikpapan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Achmad Yani, hingga Jalan Soekarno-Hatta kini sudah akrab dengan kemacetan, sesuatu yang hingga lima tahun lalu belum hadir di Balikpapan.
"Bertambahnya jumlah kendaraan itu sudah pasti karena kemajuan ekonomi. Sekarang bagaimana langkah-langkah yang diambil pemerintah kota untuk mengatasi masalah yang timbul karena bertambahnya jumlah kendaraan tersebut," demikian Fahrurrazi. (*)
Kota Balikpapan Raih Wahana Tata Nugraha
Senin, 28 Mei 2012 21:27 WIB