Balikpapan (ANTARA) - Penjaringan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2020-2025 Partai Golongan Karya (Golkar), Kaltim resmi ditutup pukul 15.00 Rabu (26/2). Sebanyak 22 nama mengembalikan formulir berikut berkas-berkas lampirannya.
“Ada 23 yang mengambil formulir, 22 yang mengembalikan. Lalu dari 22 itu, 2 mengajukan diri sebagai bakal calon wali kota, dan selainnya untuk wakil wali kota,” papar Ketua Tim Penjaringan Kashariyanto di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Golkar Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Markoni.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Balikpapan Yasser Arafat Syahril dan nama yang baru muncul di awal 2020 ini, Tubagus Sulaiman, mendaftar untuk calon wali kota.
Satu yang tidak mengembalikan, sebut Kashariyanto yang juga adalah Ketua Harian Golkar Balikpapan tersebut, adalah bakal calon dari PDI Perjuangan Eddy Sunardi. Hingga batas waktu pukul 15.00 Eddy yang juga anggota DPRD Kaltim tidak datang untuk menyampaikan formulir yang suda diisi berikut berkas lampiran yang dibutuhkan.
Kashariyanto masih merincikan, bahwa ada 6 bakal calon dari internal Partai Golkar Balikpapan sendiri, termasuk Ketua DPD II Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud, Sekretaris Abdulloh, dan anggota Andi Arif Agung, Eddi Alfonso, dan Kashariyanto sendiri.
Rahmad Mas’ud adalah juga Wakil Wali Kota yang sekarang masih menjabat, Abdulloh adalah Ketua DPRD Balikpapan, dan Andi Arif Agung Ketua Fraksi Golkar di DPRD Balikpapan.
”Ada dua orang yang mengembalikannya diwakilkan. Satu bakal calon yaitu Benito Jago menyerahkan berkasnya 23 Februari lalu, yaitu sebelum penerimaan berkas dibuka, ” kata Kashariyanto.
Seluruh berkas akan diverifikasi dan akan dibahas Tim Penjaringan dan partai untuk kemudian nanti disampaikan kepada DPD I Golkar Kaltim dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta.
”Nanti kita serahkan ke DPP di bulan Maret, setelah tanggal 6,” rinci Kas, panggilan akrab Kashariyanto. “Kami juga akan lakukan survai setiap bakal calon,” lanjutnya.
Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota oleh Partai Golkar Balikpapan dilakukan pada 17-18 Februari 2020 dengan tahapan balon mengambil berkas yang kemudian dikembalikan pada 24, 25, dan 26 Februari.
Pada 2 hari pengambilan berkas, berbagai gaya para bakal calon datang ke Kantor Golkar di Markoni. Ada yang hanya berdua dan nyaris senyap seperti Benito Jago, ada yang diantar rekan-rekan separtai seperti Ketua Cabang PDI Perjuangan Balikpapan Thohari Aziz, atau seperti Ustaz Rasyidi yang datang pertama bersama beberapa jamaahnya lengkap dengan surban dan gamis.