Sangatta (ANTARA) - PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dan Balai Nasional Kutai (TNK) untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur Suparjan dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakan pembangunan IPA Sangkima tersebut akan menelan anggaran hingga Rp19 miliar lebih.
"Anggaran tersebut berasal dari kerja sama Pemkab Kutim, PDAM dan PT Pertamina. Dengan nilai masing–masing, Pemkab Kutim sebesar Rp14,2 miliar, PDAM sebesar Rp3,5 miliar dan PT Pertamina sebesar Rp1,6 miliar," ujarnya.
Menurut Suparjan, IPA yang dibangun berkapasitas 10 liter per detik dengan target pelanggan hingga 500 sambungan atau dapat melayani 2.735 jiwa.
"Dengan menyambungkan intake, sampai ke water treatment hingga kawasan pemukiman di tiga desa sekitar, yakni Desa Teluk Singkama, Sangkima dan Kelurahan Singa Geweh," kata Suparjan.
Sementara Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berharap, dengan terbangunnya IPA tersebut, dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di tiga desa tersebut.
Kasmidi mengatakan lokasi pembangunan IPA cukup strategis untuk keperluan pelayanan air bersih,,karena sumber air baku dari sangatta, yang kemudian diolah untuk disalurkan ke masyarakat.
"Semoga hasil kerja sama PDAM dengan PT Pertamina serta Balai TNK ini bisa berjalan lancar,” tuturnya.