Balikpapan (ANTARA) - Pelatih Persiba Salahuddin mengingatkan anak-anak latihnya untuk waspada dan memenuhi target meraih poin saat menjamu Persatu Tuban dalam laga kelima Liga 2 di Stadion Batakan, Minggu (14/7).
“Sebab lawan tentu datang untuk merebut poin,” kata Salahuddin seusai latihan Persiba di Lapangan Bima Sakti Lanud Balikpapan, Sabtu.
Persatu Tuban cukup percaya diri dalam perkara curi poin ini. Dalam pertandingan ketiganya di Stadion Cendrawasih versus tuan rumah PSBS Biak, Achmad Nurul Mubin mencetak satu gol di babak kedua, yang menjadi gol kemenangan tim berjuluk "Laskar Ronggolawe" itu.
“Itu yang saya ingatkan pada anak-anak. Jangan sampai kejadian kalah di kandang terulang,” tegas Salahuddin.
Persiba memang mengawali kompetisi dengan gugup dan tersandung di depan publik sendiri. Penderitaan itu ditambah berat sebab gol PSIM Yogya dicetak Rossi Noprihanis, striker yang lebih kurang 8 minggu sebelumnya masih berkostum Persiba.
Walaupun Persatu Tuban malah lebih buruk. Di Stadion Bumi Wali yang berkapasitas 25.000 penonton, Achmad Nurul Mubin dan kawan-kawan digampar Persewar Waropen 0-2.
Menghadapi pertandingan kelima ini pun, kedua tim sama-sama memulai dari kekalahan. Persatu Tuban disikat Martapura FC 1-0 di Martapura, dan Persiba terjerembab di Klabat 2-0 dari Bogor FC, tim yang numpang bermain di Manado itu.
“Jadi sekarang tekad dan target kita mengamankan poin di kandang, tak bisa ditawar,” tandas pelatih yang sukses mengembalikan Barito Putera Banjarmasin ke level tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Untuk itu ia minta Benny Okto dan kawan-kawan bermain penuh percaya diri. Sepekan terakhir sepulang dari Manado, para beruang sudah membekali diri dengan berbagai skenario membongkar pertahanan lawan dan membombardir gawang Tuban.
Persiba juga bebas dari cedera, dan lini tengah dari the winning team yang menghancurkan Persis Solo 3-0 dua pekan lalu sudah bisa tampil penuh. Muhammad Yusuf, Andre Dio Milandar, dan M Rasul bisa jadi jaminan suplai bola ke tridente Benny Octo, Beni Ashar, dan Aji Kusuma tak terputus untuk mempertahankan permainan agresif Beruang Madu.