Sangatta (ANTARA) - Pelaksanaan Porda Perpamsi Kaltim 2019 yang diselenggarakan di Kutim, yakni dipusatkan di Kota Sangatta menjadi pembuktian bahwa PDAM Tirta Tuah Benua Kutim sudah sehat dan mandiri.
Bahkan mampu menunjukkan kualitas dibidang pelayanan dan olahraga.
Pjs. Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan mengatakan, PDAM Kutim diharapkan menjadi yang terbaik ddan terus berada pada level perusahaan yang sehat dan mandiri.
"Kami akan buktikan dibidang olahraga dan pelayanan, kami juga terbaik," tegasnya.
Suparjan memberi contoh dibidang pelayanan PDAM Tirta Tuah Benua Kutim sudah menggarap "One Day Service" artinya setiap layanan pemasangan baru sambungan air harus satu hari selesai dengan cara yang murah dan cepat.
Hal itu sekarang menjadi semboyan dan selanjutnya dibidang olahraga, Suparjan mengatakan, sebelum berlaga sekarang dia bersama atlet yang dipersiapkan sudah mengadakan pertandingan uji coba bekerja sama dengan KONI dan PBSI Kutim.
Bahkan dia merangkul semua bidang olahraga lainnya untuk bekerja sama menggelar kompetisi meningkatkan level kemampuan atlet.
"Untuk even 4 tahunan ini, kami mempersiapkan atlet-atlet cukup lama dari jauh-jauh hari. Target kami atlet Kutim terutama PDAM Kutim ada yang jadi wakil Kaltim untuk tingkat nasional," katanya.
Suparjan menambahkan pembibitan atlet di PDAM Kutim tidaklah instan, diharapkan terus berkelanjutan dan sukses hingga ketingkat nasional.
Dengan tegas dia menyebut bahwa atlet yang berlaga kali ini merupakan pemberdayaan karyawan yang bekerja di PDAM Tirta Tuah Benua Kutim.
Diketahui, PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur selaku tuan rumah menurunkan sebanyak 64 atlet, sedangkan total keseluruhan dari 8 PDAM dari kabupaten/kota se-Kaltim sebanyak 258 Atlet dan Official hingga pelatih.(hms7)