Sejumlah catatan menjadi pembicaraan menarik salah satunya yang disorot yaitu venue sepatu roda berstandar internasional di Jalan Soekarno Hatta yang dibangun oleh Pemkab Kutim.
"Kami sudah membangun venue ini tidak tanggung-tanggung. Makanya venue ini bisa menjadi venue berkelas menggelar event kejurnas bahkan di PON," terang Ismunandar.
Namun lebih lanjut, Dia mengaku tidak ingin seperti yang sudah terjadi, kebanyakan setelah selesai menggelar hajatan besar pesta olah raga, venue yang sudah bagus tidak dirawat dengan baik dan akhirnya terbengkalai.
"Contoh saja venue cabor bekas PON 2008 Kaltim di Kompleks Stadion Utama Palaran Samarinda. Untuk itu, kami berharap venue-venue yang ada di Kutim bisa terus dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu Waketum PB Porprov Kasmidi menambahkan venue sepatu roda di Sangatta, kemungkinan bisa menjadi incaran lokasi tanding di PON 2020 jika venue sepatu roda di Papua tidak ada.
"Mungkin saja bisa dilaksanakan di Benua Etam, dan Kutim akan mengambil peran untuk ikut serta mensukseskan PON mendatang," katanya.
Kasmidi juga mengutarakan sebelumnya Pengprov Perserosi Kaltim mengusulkan tempat ini layak untuk menggelar Kejurnas Sepatu Roda termasuk mengusulkan pelaksanaan Pra PON 2019.
“Ya, segala kemungkinan itu bisa saja terjadi. Karena Kaltim lebih dekat dengan Papua. Tetapi kami juga belum tahu bagaimana kepastiannya, artinya kalau memang kami dipercayakan jelas kami siap,” tutupnya.(hms13)
